TIPS SALES INDONESIA

TIPS SALES INDONESIA

3 cara menghadapi penolakan customer

3 cara menghadapi penolakan customer

Apabila anda kini tengah bergelut dengan dunia yang berbasis penjualan, didalam proses nya anda tentu pernah mengalami dengan yang namanya penolakan. Penolakan calon customer dalam dunia penjualan merupakan hal yang alami dan lumrah, atau sudah menjadi hal yang biasa. Penolakan lebih disebabkan atas dasar keberatan customer, baik itu dari segi produk, harga, cara penawaran salesman, ataupun faktor faktor lain yang dialami oleh calon customer. Cara mereka menyampaikan keberatannya pun sangat beragam, ada yang langsung berterus terang bahwa mereka tidak tertarik akan produk yang kita tawarkan, ada yang mengatakan "pikir pikir dulu", ada pula yang dalam istilahnya hanya memberi "Harapan Palsu" kepada salesman/girl yang mereka temui, mereka seolah olah tertarik akan produk yang ditawarkan, padahal mereka tidak memiliki minat untuk membeli. Karakter dari setiap  calon customer dalam dunia penjualan berbeda beda di setiap tempat, wilayah, ataupun negara di dunia ini, tetapi umumnya di Indonesia, customer lebih banyak bersikap seperti point yang terakhir disampaikan.

Penyebab dari penolakan tersebut sangat kompleks, di lain kesempatan TipsSales akan mengupasnya mengenai dari penyebab penolakan customer terhadap sales.

Kali ini, TipsSales akan memberikan tips 3 cara menghadapi penolakan customer didalam dunia sales marketing.

1. RESPECT ( HARGAI KEBERATAN, PENOLAKAN, KEPUTUSAN CUSTOMER )

Customer memiliki Hak penuh untuk memutuskan dan mengambil keputusan, 100% keputusan ditentukan oleh mereka, meskipun dalam proses pengambilan keputusan tersebut, kita sebagai salesman masih bisa memberi pengaruh pengaruh positif untuk mengarahkan keputusan tersebut ke situasi yang menguntungkan bagi kita, Akan tetapi sudah jelas, customer yang memiliki sumber dana untuk terjadinya sebuah transaksi, maka sudah sepatutnya kita menghargai keputusan calon customer akan penolakan tersebut, jangan sampai kita memaksakan kehendak kita sendiri yang tidak sesuai dengan keinginan customer secara keseluruhan, ini akan menjadi "boomerang" bagi kita, peluang customer untuk puas akan transaksi yang dilakukan dengan terpaksa akan sangat mustahil, apalagi sampai melakukan Repeat Order, saya rasa hal itu akan jauh sekali.

2.TANYAKAN ALASAN DAN BERI KESAN POSITIF

Cobalah untuk meminta mereka menjelaskan alasan dari penolakan tersebut, tanyakan dengan bahasa yang halus dan sopan tanpa terkesan seperti ingin mengorek informasi yang lebih detil. Tanyakan alasan mereka mengapa tidak memutuskan untuk memilih atau membeli produk yang ditawarkan. Dalam situasi ini, kita tidak dianjurkan untuk memberikan sugesti lebih, atau menjelaskan keunggulan keunggulan produk kita dibanding produk lain, akan tetapi kita lebih fokus kepada penerimaan penolakan tersebut disertai dengan mendapatkan informasi atau alasan utama dari penolakannya. Mungkin dalam hal ini customer akan memberikan jawaban penjelasan yang tidak kita harapkan atau memuaskan kita, akan tetapi dalam kondisi tersebut kita dapat masuk ke dalam tahap " meninggalkan jejak" untuk kepentingan penjualan kita di masa mendatang. Dalam sesi pertanyaan keberatan tersebut, kita bisa sembari memberikan jejak seperti memberikan kartu nama, atau bisa disisipi penyataan seperti, " Barangkali ada hal yang belum jelas, bapak/ibu bisa menelpon saya kapanpun di nomor telepon ini...."

Hal ini berguna apabila dalam lain waktu customer mencoba mempertimbangkan kembali keputusannya dan berubah pikiran atau mencari informasi tambahan dari seorang sales yang ditemuinya, atau mungkin mereka dapat memberikan referensi kepada orang terdekatnya dan bisa menjadi media penghubung bagi kita untuk mendapatkan transaksi penjualan di masa mendatang.

3.TERIMALAH PENOLAKAN TERSEBUT DAN LAKUKAN EVALUASI

Penolakan bukanlah akhir dari dunia anda, kebanyakan dari para salesman selalu terjebak dalam sikap mental seperti ini, sesuatu hal yang terjadi, yang tidak sesuai kehendak mereka, akan selalu dijadikan alasan utama untuk bersikap tidak produktif atau negatif. Ketika anda memilih untuk menerima penolakan tersebut dan masih mampu terlihat positif dan antusias, anda setidaknya sudah dianggap oleh calon customer anda sebagai "The Real Salesman", anda benar benar seorang sales sejati.

Seperti yang sebelumnya dibahas, yang namanya penolakan atau keberatan customer akan selalu ada, mungkin rasio perbandingan nya bisa 10:1 ( 10 berbanding 1 ) bahkan mungkin bisa lebih, tidak ada ukuran hitungan pasti, ini tergantung seberapa banyak kita melakukan aktifitas prospekting terhadap calon customer. 10:1 disini artinya dalam 10 prospekting yang anda lakukan, hanya 1 orang yang mau menerima penawaran anda, sisanya yang 9 sudah pasti adalah penolakan, keberatan, atau dalam proses pertimbangan.



Jadikan momen tersebut sebagai bahan evaluasi anda untuk perbaikan diri, anda dapat menuliskan kronologis prospekting dan penolakan tersebut dalam sebuah buku catatan, anda dapat mengevaluasi apa yang kurang dari cara anda menawarkan produk tersebut, atau alasan utama dari customer tidak jadi membeli.Anda dapat menjadikan ini sebagai bahan diskusi dan sharing bersama rekan anda, atau bersama atasan anda. Setidaknya anda terlihat positif dan memiliki progress untuk pengalaman di masa depan,

KESIMPULAN

Penolakan adalah langkah pertama anda dalam proses panjang dari sebuah penjualan, penolakan bisa menjadi pembelajaran berharga dan pengalaman penting anda di masa depan, karena semakin anda terbiasa di tolak, maka anda akan menganggap penolakan tersebut adalah sebuah keharusan, atau prasyarat untuk terjadinya proses penjualan.


Salam Sales