PDCA adalah singkatan kata dari Plan, Do, Check, Action, merupakan metode proses pemecahan masalah yang dipopulerkan oleh W.Edwards Deming. Dalam arti kata bahasa Indonesia, pengertiannya merujuk kepada kalimat Rencanakan, Lakukan, Cek Ulang, Tindak Lanjuti. Metode ini dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan, salah satu yang sering diterapkan adalah pada dunia bisnis dan marketing. PDCA dapat membantu sebuah kontrol dari rencana kerja yang telah berjalan, dimana prosesnya merupakan sebuah siklus dan tahapan yang harus dilakukan oleh si pembuat rencana.
Dunia Sales dan Marketing menuntut pelakunya untuk bersikap dinamis mengikuti perkembangan dan perubahan yang ada, sistem PDCA ini dapat menjaga sebuah strategi marketing agar selalu dapat terkontrol, dan terbaharui.
Mari kita bahas masing masing pengertian dari PDCA
1. PLAN
Rencanakan : Meletakkan sasaran dan proses yang dibutuhkan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan spesifikasi
Artinya menentukan Goal / Tujuan serta proses apa yang dibutuhkan untuk menentukan hasil yang sesuai diharapkan. Dalam dunia Sales Marketing, Goal setting lebih mengarah kepada target penjualan itu sendiri, bisa itu target yang ditetapkan oleh perusahaan, ataupun bagi anda seorang salesman, target penjualan pribadi yang anda tetapkan sendiri. Ketika anda sudah menetapkan sebuah target, maka anda dihadapkan pada proses identifikasi langkah apa yang harus anda ambil untuk merealisasikan nya.
2. DO
Kerjakan :
Implementasi proses
Artinya apabila anda sudah menetapkan goal setting atau target anda, anda harus memulai untuk melakukan proses dan langkah langkah untuk mencapai tujuan anda. Hindari penundaan proses implementasi, karena penundaan akan memperlambat anda untuk mencapai tujuan.
3.CHECK
Cek : Memantau dan mengevaluasi proses dan hasil terhadap sasaran dan spesifikasi dan melaporkan hasilnya
Melakukan evaluasi dan pengecekan terhadap 2 langkah yang telah anda lakukan ( PLAN & DO ). Proses ini sangatlah penting dimana anda dapat menganalisa dan mengevaluasi apakah proses dan langkah yang dilakukan sudah benar. Apabila ditemukan kekurangan kekurangan dari apa yang sudah anda lakukan, maka segeralah anda perbaiki dengan melakukan langkah terakhir yaitu ACT ( Action )
4.ACT
Tindak lanjuti :
Menindaklanjuti hasil untuk membuat perbaikan yang diperlukan. Ini berarti juga meninjau seluruh langkah dan memodifikasi proses untuk memperbaikinya sebelum implementasi berikutnya
Segera benahi dan perbaiki apa yang kurang dari proses yang sudah berjalan sampai anda dapat mencapai Goal Yang telah anda tetapkan.
Bagaimana cara memperbaikinya ?
Konsep PDCA ini ibarat siklus yang berulang, maka untuk melakukan perbaikan di masa mendatang, anda diharuskan kembali lagi menetapkan PLAN anda ( Rencana Kerja ) dan memperbaiki proaes proses yang ada didalamnya.
Manfaat dari PDCA antara lain :
- Untuk memudahkan pemetaan wewenang dan tanggung jawab dari sebuah unit organisasi
- Sebagai pola kerja dalam perbaikan suatu proses atau sistem di sebuah organisasi
- Untuk menyelesaikan serta mengendalikan suatu permasalahan dengan pola yang runtun dan sistematis
- Untuk kegiatan continuous improvement dalam rangka memperpendek alur kerja
- Menghapuskan pemborosan di tempat kerja dan meningkatkan produktivitas.
Source : Wikipedia